Monday 10 May 2010

Ibu, Aku Rindu

Ibu pinjamkan pundakmu padaku
Agar aku bisa mengeluh, menceritakan semua beban beratku

Ibu, pinjamkan pundakmu padaku
Agar aku bisa menangis, meski aku anak pertama yang harus menuntunmu

Ibu, pinjamkan pundakmu padaku
Agar aku bisa merasakan, cintamu yang selalu kurindu

Ibu, pinjamkan pundakmu padaku
Agar aku bisa terlelap, dan terbangun dari cobaan berat

Ibu, pinjamkan pundakmu padaku
Agar aku bisa jujur, bahwa aku yang jauh ini amat sangat merindukanmu

Ah,, Ibu,, andai aku bisa bersandar di pundakmu
Aku pasti akan merasakan kesempurnaanmu
Aku pasti teteskan air mata, menghitung ribuan salahku padamu

Monday 15 March 2010

Histoire de Putry

" So after all is said and done
I know I'm not the only one
Life indeed can be fun, if you really want to"

Harus diratapi atau ditangisi
Harus ditertawakan atau dibingungkan
Harus dinikmati atau dihentikan
Hidup memang roda, ungkapan ini kuno tapi memang itulah realita-nya. Sebenarnya Saya bukan tipikal suka curhat expose (un-important, but today...it must). Dalam posisi bawah - atas - kebawah lagi - naik diatas dan harus kebawah lagi. Itulah jalan hidup yang harus kita jalani, gambaran itu juga sekarang Saya hadapi.
Merenung...ya, Saya tatap langit sendirian sambil merenung, mencoba menghabiskan waktu untuk tahu apa yang terjadi. Mesti hati kadang juga masih kurang yakini semua. Sekarang ini, hidup saya dalam posisi terendah, dalam segala..Tentang menikmati kesenangan masa lampau, beberapa tidak bisa terulang sekarang. Belanja kalap, dugem mpe muntah, metroseksual man (facial yg kurindukan person hehe), diantaranya. Semua rasanya sudah jadi second opinion, bahkan the lat one maybe.

Tapi jujur, hati ini tidak pernah takut. Entah..hati kecil saya bilang, ujian akan segera berlalu. Ada bayangan kesuksesan di benak Saya. Dalam menjalani kehidupan, Saya yakin dengan positive thinking + dreams + hardwork = (MEANS) SUCCESS
Okelah, saya dihajar habis-habisan dengan kondisi saat ini. Tapi Saya akan bertahan, toh Saya tidak akan mati menghadapi ujian-NYA. Tuhan, meski aku belum pantas meminta surga-MU, berilah aku jalan itu.

Saya juga selalu percaya, kalau hidup memang kadang tidak seperti yang diinginkan. Lebih susah dari kelihatannya. Tapi mimpi tidak boleh berhenti, banyak cara untuk mendapatkannya, seperti kata Dees're ..
Sometimes living out your dreams,
Ain't as easy as it seems
You wanna fly around the world,
In a beautiful balloon

The Conclusion

Funny how I am perceived like a duck. This season is being crazy busy, no time for the blog. But apparently, I don’t convey it too much when people see me. Curious!
So lots of job, a business to be launched, and plenty personal stuff going on.
Andai saya bilang waktu terasa cepat, apakah ini artinya saya sangat menikmatinya ??
Semoga..

I love this situation, i love this ambition, i love this little part of scenario in my life.

I feel having no much time anymore....
just run...run...run...
Just wanna to show it...just wanna to prove it..
That I can do my best...and this ambition still higher than either ..
could I ??

RUN AWay......!!!!


"Kapan bisa benar-benar berlari ?" pertanyaan yang saya gak terlalu susah menjawabnya.

Pertama, kalau memang dalam kondisi terdesak dimana kita harus segera berlari
Kedua, kalau memang muncul keinginan mengejar sesuatu hingga harus berlari
Atau bahkan Kamu punya banyak jawaban lainnya yang tidak sama dengan saya. Boleh !
Dengan alasan-alasan yang bermunculan itu, so pasti kita akan berlari...

Tapi pernahkah Kamu tahu, saat semuanya baik-baik saja..tidak ada masalah..tidak ada alasan yang benar-benar memaksamu untuk berlari, tapi Kamu malah menggerakkan kaki & segera bersiap untuk berlari ?

Hmm.. I mean...
It's too common, kalau kita kepepet kita bisa atau mampu mengatasinya.
Nah, sekarang kita balik posisinya.

Disaat Kita menikmati "comfort zone" apakah kita mau dan sanggup untuk berlari ??
Apakah kita tidak takut, ternyata tujuan lari itu tidak lebih baik daripada comfort zone yang ada ??

Saya pribadi, sempat terombang-ambing dalam ketidakpastian...terlena dengan kenyamanan itu..dan mencoba terus untuk berlari...karena saya tahu ada secercah tali "finish" yang saya nanti di ujung sana.

Saya tidak akan bisa menujunya hanya dengan "jalan kaki"
Ya..benar, saya butuh berlari.
Saya tahu tujuan saya itu, saya akan lompati pagar pembatas itu.
Tidak ada alasan bagi saya untuk terus menikmati sesuatu yang pasti-pasti saja.
Naluri dan adrenaline ini terlalu menggelora, hingga kian bergejolak..

Saya berlari, dan akan terus berlari...
Menuju sesuatu yang ada disana...bernamakan P.E.N.G.H.A.R.A.P.A.N

To Be Want You Want To Be........

"Kelak, aku ingin menjadi pribadi yang sangat mencintai isi hati dan diriku sendiri "

What ?? Jadi selama ini ? sampai kamu segede ini ?
Begitu pertanyaan saya, dan membuat saya ternganga ...mangap gak karuan (untung gak ngiler)
Tertegun, saya menatap mata kosongnya yang menerawang entah ke alam mana.
Seolah-olah saya tak sanggup untuk mengejarnya, bahkan hanya untuk memasuki alam pikirnya.

Iya..,,
teman saya yang curhat tentang esensi kebahagiaan dan membahagiakan.
Hal yang kadang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya. Jujur, Tidak pernah sekalipun.

Dalam benak saya, tentunya saya hanya menginginkan kebahagiaan.
Kebahagiaan yang saya dapatkan dari banyAk hal, banyak cara, banyak orang, dan dari..ini..itu dsb.
Semuanya tentu (mungkin) sama seperti saya. Tapi apa halnya, membahagiakan terkadang susah untuk dijalankan. Boro-boro menjalankan dan mendapatkan apresiasi, kalau yang ada malah celoteh aneh, gak jelas, dan berbuntut caci maki ? Saya belum se-wise itu, masih dalam tahap proses B.E.L.A.J.A.R

Kembali ke teman saya....,
Dimana teryata jalan yang dipilih adalah membahagiakan orang lain, sementara seluruh isi hati, jiwa dan tubuhnya menjadi sesuatu yang sangat tidak punya arti baginya sendiri.

Saya bilang dia dungu.Tapi dia menolak.
Dia mengatakan menemukan arti kebahagiaan sesungguhnya, karena berhasil membuat orang lain sangat sangat bahagia atas "tindakan" nya.

Well guys...i can't tell u the truth story. Not now (maybe) hehehe..
But, what I can share is...
Pernahkah kau merasakan "tidak menjadi dirimu sendiri". Hanya demi meng-agungkan apa pandangan orang..atau terlebih membuat mereka puas dan bahagia ?? Sementara hati Anda meronta ?

I told U........I can't do that... and how about you ? just ask your heart...

" Every day..It's as if I play a part
Now I see .. If I wear a mask
I can fool the world, But I cannot fool my heart

Why must we all conceal
What we think, how we feel?
Must there be a secret me
I'm forced to hide?
I won't pretend that I'm
Someone else for all time

TUMPAH

Kalau kamu tanya bagaimana perasaanku, akan kujawab aku tak tahu.
Kalau kamu tanya bagaimana perasaanku, akan kujawab remuk redam.
Kalau kamu tanya bagaimana perasaanku, akan kujawab dalam kebimbangan.
Kalau kamu tanya bagaimana perasaanku, akan kujawab dengan air mataku

Lintasan seolah bagai medan kosong yg beserakan batu ditepinya
Cuaca seolah bagai rentetan angin topan yg berkejaran disisi sambaran kilat
Untung saja aku masih mampu menahan waras ini
dan untung saja aku masih mampu menahan goncangan ini,

Kalau saja kau tak mampu sebut namaku,
Mungkin bukan aku, bahkan mungkin bukan bayanganku.
Kalau pitam ini tak mampu mengelak dalam hardik ku,
Mungkin itu aku, atau bisa jadi itu hanya bumbu manis bibirku.

Seberapa lama kah aku mampu bertahan ?
Selama Dia menujukkan rasa sayangnya padaku, dengan segala kuasaNya
Seberapa lama kah aku mampu tersenyum ?
Selama Engkau masih meyakini, bahwa luka ini akan selalu berakhir dengan
bahagia.......

Friday 10 July 2009

Untuk yang di sana...

Kubuka layar kecil ku, cukup banyak yang kutulis disitu. Namun ada yang terlihat oleh ku sebuah kata yang membangkitkan sejuta rasa, CINTA….
aKu mulai menulis apapun yang kurasa, bukan apa yang kutahu tentang makna Cinta itu. Pikiranku membayangkan hal-hal yang indah tentang Cinta.
Kunyalakan Laptop, menyetel lagu- lagu indah tentang Cinta, dan mulai menulis….

Hai Cinta….
Hari ini aku menemukanmu dalam sebuah layar kecilku….
Buku yang terlihat biasa saja namun berisi tentang mu….
Terlintas dibenakku sebuah keinginan untuk menulis tentang mu.
Ya…tentang Cinta….
dag dig dug,,,dag dig dug..
semakin kencang, kalau aku mengucap kata CINTA
daaannn....
Wahhh…hatiku bergetar….
Ketika lagu-lagu cinta mengalun dari pengeras suara laptop ku….
Mudah- mudahan saja tetanggaku tidak terbangun….
Oh Cinta…Malam hari yang menyenangkan….
Menulis dengan perasaan Cinta…
hanya untuk yang terkasih,,,
hanya untuk yang jauh,,,
hanya untuk yang aku rasa,,,,
dan hanya untuk ayang aku sayangi...di sana...